Nitikan.id – Tren perubahan pola konsumsi sebagian masyarakat telah menempatkan jamur sebagai salah satu pangan alternatif yang digemari. Hal ini karena jamur memiliki rasa yang enak, tinggi protein, bebas lemak, rendah kalori, dan bebas kolesterol.
Kini di kota-kota besar di Pulau Jawa sudah menjamur restoran berbahan baku jamur. Jamur ini telah banyak diolah menjadi berbagai varian masakan aneka jamur, keripik jamur, dan lain-lain. Pelaku bisnis restoran, katering maupun hotel-hotel di berbagai daerah mulai banyak membutuhkan jamur untuk memanjakan konsumen mereka.
Peluang tersebut ditangkap oleh petani untuk meluaskan budidaya jamur terutama jamur tiram yang sangat mudah, hanya dengan memanfaatkan media tanam serbuk gergaji yang didapat dari limbah tukang kayu.
Saat ini produsen jamur paling besar terdapat di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Jawa Barat pada tahun 2016 menghasilkan 23.188.908 kwintal tersebar di 27 kabupaten kota.
Dilansir dari jabarprov.bps.go.id., Kabupaten penghasil jamur terbanyak adalah Karawang, daerah yang terletak di utara Jawa barat ini menyumbang 8.061.555 kwintal tertinggi diantara kabupaten lainnya.
Berikut 10 teratas daerah penghasil Jamur pangan terbanyak dalam hitungan kwintal.
1. Karawang 8.061.555
2. Bandung Barat 7.094.810
3. Bogor 2.577.382
4. Subang 1.666.224
5. Cianjur 965.600
6. Bandung 793.921
7. Majalengka 562.120
8. Kuningan 190.129
9. Garut 141.701
10.Tasikmalaya 122.341
Nah nitiker itu tadi top ten kabupaten/kota penghasil jamur pangan di jawa barat. Apakah nitiker tertarik menjadi petani jamur ? kalo minat bisa belajar kepada petani jamur terdekat.

