Subang, Nitikan.id – Rokok linting kini kembali menjadi tren dikalangan penikmat tembakau baik tua maupun muda, seiring semakin melejitnya harga rokok konvensional efek dari terus menanjaknya cukai. Tidak terkecuali penikmat rokok yang ada di Kabupaten Subang khususnya Pamanukan dan sekitarnya.
Dahulu rokok linting dianggap jadul tapi sekarang penyematan itu sudah tidak berlaku lagi, selain harganya lebih ringan di dompet, varian rasanya juga lebih beragam. Seperti diungkapakan oleh Dudi Rasyid owner Warbak 88 saat dijumpai nitikan.id di tempat usahanya, Senin (27/02/23).

“Kebanyakan yang datang ke sini justru dari kalangan anak muda, mereka mencoba dan membeli tembakau bermacam varian. Selain mulai menjadi tren di kalangan milenial ada nilai seninya juga”, katanya.
Dudi Rasyid yang akrab disapa Kang Kimung, pria asli Pamanukan ini memaparkan dirinya membuka bisnis tembakau karena melihat kebutuhan penikmat rokok di daerahnya yang belum tercukupi dari segi pilihan rasa dan harga.
“Rokok linting bisa menjadi solusi alternatif bagi penikmat rokok di Pamanukan, karena itu kami buka Warbak 88,” imbuhnya.
Toko tembakau tersebut berlokasi di jl. Ion Martasasmita Pangadangan, samping toko elektronik seberang Kantor Pos Pamanukan. Selain 30 lebih varian tembakau menyediakan pula perangkat linting.
Sementara itu menurut Bangbang, salah satu pembeli mengatakan adanya toko tembakau di Pamanukan jadi semakin mempermudah dalam memperoleh barang yang dibutuhkannya.
“Biasanya saya beli ditoko online jadi harus nunggu beberapa hari baru bisa dinikmati, tapi kalo disini lebih simpel, udah gitu bisa nyicipin dulu bako varian baru,” ujar warga desa Pamanukan ini.
Toko tembakau warbak 88 buka setiap hari mulai dari jam 09:00 sampai 21:00 ini selain menjual eceran juga secara grosir untuk memberikan kesempatan kepada siapa saja yang ingin membuka bisnis sejenis di tempat lain.
“Iya, buat teman-teman yang ingin usaha tembakau seperti ini, silahkan datang ke sini kami juga menyediakan berupa grosiran.” Pungkas alumi SMPN 1 Pamanukan tahun 1988 ini.

