Subang, Nitikan.id – Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), merupakan partai politik di Indonesia. Partai Golkar didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964 oleh Soeharto dan Suhardiman.
Pada Pemilu pasca reformasi, Partai Golongan Karya selalu menempati peringkat pertama atau kedua dalam perolehan suara.
Pada pemilu tahun 1999, Golkar memperoleh 22% suara, menempati peringkat kedua. Selama era orde baru, Golkar selalu memperoleh mayoritas suara.
Pemilu Legislatif 2009 Partai Golongan Karya mendapat 107 kursi di DPR RI, setelah mendapat sebanyak 15.037.757 suara (14,5%).Partai berlambang pohon beringin ini mendapat 91 kursi di DPR pada pemilu DPR RI tahun 2014, setelah berhasil meraup 18.432.312 (14,75%) suara dan kursi, menempati posisi kedua dalam Pemilu tahun itu.
Sedangkan pada Pemilu Legislatif 2019, Partai nomor urut 4 ini mendapat 85 kursi (14,8%) di DPR dengan Raihan 17.229.789 (12,31%) perolehan suara menempatkannya di posisi ketiga setelah PDIP dan partai Gerindra.
Berbeda dengan raihan nasional, Partai Golkar di Kabupaten Subang mengalami peningkatan jumlah kursi di parlemen kabupaten, pada pemilu tahun 2014 memiliki 7 kursi lima tahun berikutnya atau pada pemilu tahun 2019 berhasil menghantarkan 9 kadernya menjadi anggota DPRD II bertambah 2 kursi.
Dari 30 kecamatan di kabupaten Subang berikut 7 wilayah yang menjadi lumbung suara partai Golkar pada pemilu 2019 seperti dilansir dari situs resmi KPU RI.
1. Kecamatan Subang 15. 647 suara
2. Kecamatan Pabuaran 12. 135 suara
3. Kecamatan Cipunagara 9. 088 suara
4. Kecamatan Ciasem 6. 866 suara
5. Kecamatan Pagaden 6. 735 suara
6. Kecamatan Tambakdahan 6. 201 suara
7. Kecamatan Cijambe 5. 914 suara
Nitiker yang baik dan rendah hati, Kecamatan Subang sebagai wilayah dengan jumlah penduduk paling banyak dibandingkan 30 kecamatan lainnya, yakni 131.066 jiwa (tahun 2016), menjadi lahan subur bagi partai Golkar dalam menghasilkan suara.

