SUBANG, Nitikan.id – Kapolres Subang yang dikenal dengan jiwa sosialnya yang tinggi kembali berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
Selasa (6/6/2023) pagi, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengajak puluhan tukang becak untuk sarapan dan bersama di rumah dinasnya, di Jalan Ahmad Yani No 1, Kecamatan Subang.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menyampaikan kegiatan yang dilakukannya untuk meringankan beban tukang becak yang penghasilannya sangat minim akibat sepinya penumpang.
“ tetap semangat Bapak Bapak pejuang rezeki, sehat selalu, jangan lupa bahagia”, ucap AKBP Sumarni.
Sambil sarapan bersama, AKBP Sumarni menyampaikan pesan kamtibmas kepada tukang becak.
Selain disuguhi dengan menu nasi kuning yang jadi favorit Kapolres Subang, Abang becak juga pulang dengan membawa buah tangan berupa sembako.
“Jika melihat adanya gangguan Kamtibmas atau kejadian tindak pidana atau kriminalitas agar segera melaporkan ke petugas kepolisian terdekat bisa lisan bisa melalui layanan Call centre 110,” imbuh AKBP Sumarni.
Mereka pun begitu senang diajak sarapan dan dapat sembako dari AKBP Sumarni. Salah satunya Dayat, tukang becak yang berusia 65 tahun ini tidak menyangka bakal diajak sarapan dan ngopi bersama Kapolres Subang.
“Tidak menyangka bakal diajak sarapan di sini. Senang banget, karena tadi berangkat dari rumah belum sarapan. Ini rezeki pagi tidak terduga dari Allah SWT,” Ucap Dayat yang juga merupakan warga Kelurahan Karanganyar, tersebut.
Maka dari itu, Dayat berterima kasih kepada Kapolres Subang AKBP Sumarni, Yang telah mengajak sarapan di Rumdin Kapolres Subang. “Terima kasih banyak bu Kapolres. Sembakonya juga sangat membantu saya,” ucap Dayat.
Ucapan terima kasih pun disampaikan tukang becak lainnya, seperti yang di ucapkan Soleh Komara. Pria berusia 35 itu juga tidak menyangka akan diajak sarapan dengan Kapolres Subang serta pulangnya dapat sembako.
“Terima kasih bu Kapolres Subang. Saya baru kali ini masuk Rumdin Kapolres Subang. Tidak menyangka sekali diajak sarapan sama Bu Kapolres di sini. Saya senang banget,” kata Soleh
Soleh mengaku penghasilan jadi tukang becak tidak menentu, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. Karena sepi penumpang, agar dapur tetap ngebul, Soleh pun sambil menarik becak menjadi tukang rongsok,” Ujar Soleh.
Makanya, Soleh senang banget begitu keluar rumah sudah dapat rezeki tidak terduga dari Kapolres Subang. “Senang banget, sudah dapat sarapan, pulangnya bawa sembako. Sangat membantu banget,” ucap Soleh.