DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehataan
SUBANG, Nitikan.id – Seorang pria paruh baya berinisial T (41) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena diduga depresi akibat penyakitnya yang tidak kunjung sembuh. Mayat T ditemukan tergantung di dapur gubuk miliknya di Desa Batangsari Kecamatan Sukasari. Minggu, (28/5/2023) sore.
“Mendiang memiliki riwayat penyakit yang tidak kunjung sembuh sehingga membuatnya depresi. Diduga itu yang membuat mendiang nekat gantung diri,” jelas Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman melalui Panit Reskrim Polsek Pamanukan Ipda Tono Hendratmoko.
Ipda Tono mengatakan,sekira pukul 17.00 Wib, Menurut keterangan Saksi bernama Sinah awalnya ketika Sinah pada saat akan melakukan bersih-bersih di rumah korban dan melihat ke dapur yang di tempati korban.
“Saksi melihat ketika itu sedang dalam posisi sedang berdiri dengan tambang terikat pada bagian leher kemudian saksi lari keluar sambil teriak datang Surdem dan langsung mengecek korban ke dapur tersebut dan melihat T sudah dalam keadaan tergantung dengan tali yang melilit ke leher,” paparnya.
Saksi kemudian menghubungi apartur desa dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut Polsek Pamanukan Polres Subang.
Tak lama berselang, jajaran dari Polsek Pamanukan bersama dengan tim medis dari Puskesmas Pamanukan tiba di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan sehingga dipastikan T meninggal dunia murni karena gantung diri.
Terkait dengan kejadian tersebut, pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dengan kematian T dan menolak untuk dilakukan autopsi.