SUBANG, Nitikan.id – Warga Kecamatan Legonkulon dan Pamanukan kini dihantui rasa khawatir akan terjadi kembali banjir besar seperti tahun sebelumnya.
Pasalnya, tanggul Kali Cipunagara Blok Lapang Desa Karangmulya Kecamatan Legonkulon mengalami longsor sepanjang +/- 30 Meter.
“Tanggul yang pernah dilakukan penanggulangan darurat oleh OP2 BBWS Citarum pada Tahun 2021 itu lebarnya12 meter, tapi saat ini hanya tersisa 3 meter,” ungkap Sekretaris Desa Karangmulya, Komarudin. Rabu, (1/3/2023).
Menurutnya, dampak apabila terjadi tanggul jebol, maka akan merendam seluruh wilayah Kecamatan Legonkulon dan terputusnya akses jalur jalan yang menghubungkan Pamanukan – Legonkulon.
Komarudin mengatakan bahwa dalam waktu dekat, para Kepala Desa se-Kecamatan Legonkulon akan meminta fasilitasi dari Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Subang, untuk Alaudien dengan Pihak BBWS Citarum terkait permasalahan Banjir di wilayah Legonkulon.
“Kalau langkah Audien tidak menemukan solusi, maka kedepan kami akan melakukan upaya hukum melalui Class Action,” katanya.
Ia berharap agar BBWS bisa melakukan penanganan dan penanggulangan secara permanen terhadap tanggul Cipunagara Blok Lapang Desa Karangmulya.
“Karena lokasi tanggul Cipunagara Blok Lapang ini sudah berkali-kali di tinjau atau survei oleh pihak BBWS maupun Kementrian PU tanpa tindak lanjut yang jelas,” pungkas Komarudin.