• Home
  • Headline
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi – Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Politik
  • Profile
  • Teknologi
  • Science
  • Wisata
Selasa, November 11, 2025
Nitikan.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Headline
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi – Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Politik
  • Profile
  • Teknologi
  • Science
  • Wisata
  • Home
  • Headline
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi – Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Politik
  • Profile
  • Teknologi
  • Science
  • Wisata
No Result
View All Result
nitikan.id
No Result
View All Result
Home Wisata

Membodohi Memintari Mengakali

Padahal sesungguhnya fungsi akal memang untuk mengakali. Mengakali maknanya memperlakukan sesuatu dengan akal. Kata lain mungkin mengkreativi, menggali manfaat, dan mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan yang lebih luas dari sesuatu yang ada. Isi bumi diakali menjadi manfaat kehidupan

Awod Cobreti by Awod Cobreti
08/04/2023
in Wisata
0 0
0
Membodohi Memintari Mengakali
0
SHARES
575
VIEWS
Bagi ke WhatsAppBagi ke Facebook

Nitikan.id – “…setiap langkah seorang Presiden mungkin berposisi “diakali oleh sindikasi kekuasaan global”, mungkin sedang “mengakali rakyatnya sendiri untuk keteguhan posisi Presidennya di tengah peta global itu….”

Sundusin gelisah oleh kosakata “pinter” antara lain karena memproduksi pekerjaan “minteri”. Memang tidak lazim dalam Bahasa Indonesia kata “memintari”, sebab “minteri” memang adalah bahasa Jawa.

Juga dalam Bahasa Indonesia kata “pandai” tidak menghasilkan kata kerja “mempandaii”.

Tetapi tampaknya tidak adanya “memintari” maupun “mempandaii” bisa jadi disebabkan oleh karena Bahasa Indonesia yang masih sangat muda usia dan pengalaman sejarahnya, tidak bisa dibandingkan dengan kasepuhan peradaban Bahasa Jawa.

Juga ada sebab yang lebih teknis estetis: “memandaii” dan “memintari” itu tidak enak dan tidak mudah diucapkan, sehingga tidak bertumbuh subur.

Akan tetapi jangan lupa bahwa Bahasa Indonesia “tidak menyerah”. Ia juga punya ekspresi makna yang identik dengan kata “minteri” dalam Bahasa Jawa. Yakni “membodohi”.

Sementara kalau dalam Bahasa Jawa, ada kata “mbodoni”, maknanya adalah kerendahan hati seseorang yang sengaja menyembunyikan kepandaiannya dan tampil seakan-akan orang bodoh.

Kecemasan Ndusin sebenarnya lahir dari lebih tiga puluh tahun silam sesudah Markesot mengecam keras kedhaliman manusia dalam menggunakan bahasa yang menyangkut kosakata “akal”, atau ‘aql bahasa Arabnya.

Manusia ini dianugerahi Allah derajat dan kualitas di atas alam benda, tetumbuhan, dan hewan dengan memberi perangkat ruhaniyah yang namanya ‘aql.

Karena akal-lah maka manusia itu ahsani taqwim, makhluk paling utama, paling unggul.

Karena diberi modal akal-lah maka manusia diamanati tanggung jawab menjadi Khalifah di Bumi.

Tetapi potensi akal ini dalam kebudayaan Bahasa Indonesia, yang kemudian juga dalam Bahasa Jawa, diaplikasikan untuk perbuatan-perbuatan yang hina, jahat, dholim, dan sangat menentang Allah.

Perbuatan yang durhaka itu ialah menipu, mencurangi, memperdaya, atau menelikung, yang semua itu terkandung dalam satu kosakata yang berbunyi “mengakali”.

Dalam Bahasa Jawa pun kata “ngakali” sangat kuat makna kejahatan dan kedurhakaannya.

Bahkan “ngakali” lebih licik dan keji dari “minteri”. Kalau “minteri” adalah perilaku sombong seseorang kepada orang lain, sikap menunjukkan bahwa ia lebih pinter dari orang lain, yang diekspresikan secara terang-terangan, bisa didengar, dan dilihat.

Sedangkan “mengakali” justru sangat tersembunyi. Ekspresinya mungkin berupa kebaikan, kesantuan, penuh tatakrama, lemah lembut, tutur kata yang sopan dan menyenangkan orang lain — tetapi di balik itu terkandung niat dan tindakan yang sebenarnya akan merugikan orang yang disopaninya dan dilembutinya.

Padahal sesungguhnya fungsi akal memang untuk mengakali. Mengakali maknanya memperlakukan sesuatu dengan akal. Kata lain mungkin mengkreativi, menggali manfaat, dan mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan yang lebih luas dari sesuatu yang ada.

Isi bumi diakali menjadi manfaat kehidupan. Cairan atau gumpalan tertentu di perut bumi diambil untuk diakali menjadi bahan bakar, menjadi alat-alat dari bangunan.

Padi diakali menjadi beras, beras diakali menjadi nasi. Al Qur`an diakali menjadi Peradaban. Rahmatan Lil’alamin diakali menjadi kegembiraan semua makhluk.

Shalat diakali menjadi alat untuk mengikis “fakhsya dan munkar”. Segala sesuatu di alam, di dalam diri manusia, dan di mushaf AlQur`an diakali oleh manusia untuk “mamayu hayuning bawana”.

Segala kreativitas teknologi dan kebudayaan, segala tata kelola sosial politik, semua apa saja potensialitas di dalam kehidupan diakali oleh manusia untuk menjadi kesejahteraan bersama jasmani rohani.

Sejak di awal-awal Patangpuluhan Markesot sangat sering mengemukakan keprihatinannya itu, yang sekarang diulang dan dikembangkan oleh Ndusin.

Kalau peristiwa “ngakali” dan “minteri” itu hanya berlangsung antar individu manusia, mungkin akibat kemudaratannya tidak separah yang sekarang ini rasanya hampir menghancurkan perikehidupan di bumi.

Sebab tradisi, akulturasi, teknokrasi, dan peta strategi “minteri” dan “ngakali” itu berlangsung dalam volume ruang yang lebih besar, rentang waktu yang lebih panjang, peta perhubungan yang lebih ragam, serta detail-detail dan variabel-variabel yang semakin parah.

Belum lagi kalau ia berskala internasional. Kalau setiap Negara dan Bangsa, sebagaimana Negara dan Bangsa Indonesia, adalah bagian yang proaktif maupun berposisi “pelengkap penderita” dari suatu desain besar yang bernama Globalisasi, yang ‘agama’nya adalah Kapitalisme Global — maka tidak mengherankan andaikan setiap langkah seorang Presiden mungkin berposisi “diakali oleh sindikasi kekuasaan global”, mungkin sedang “mengakali rakyatnya sendiri untuk keteguhan posisi Presidennya di tengah peta global itu”….(CakNun)

Tags: Cak nun
Next Post
Aktivitas Ramadhan, HMI Komisariat Mifda Gelar Basic Training LK 1

Aktivitas Ramadhan, HMI Komisariat Mifda Gelar Basic Training LK 1

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • GPI Dukung Dr. Maxi! Berantas Mafia Gratifikasi!
  • Festival Jaipongan Galuh Pakuan Cup 2025: Dari Panggung Tari ke Denyut Ekonomi Rakyat
  • Dari Vespa ke Moge: Gaya Hidup Mewah Bupati Subang di Balik Dugaan Upeti ASN
  • BREAKING NEWS: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia
  • Bangsa yang Berani Mengingat: Dari Gus Mus Hingga Romo Magnis
  • panen4d
  • joker123
  • slot777
  • slot scatter hitam
  • https://protuning.id/
  • https://ptnobelindonesia.com/
  • https://okegas.id/
  • https://dukcapil.selumakab.go.id/
  • https://store.scuto.co.id/wp-content/products/
  • https://selumakab.go.id/
  • https://dukcapil.selumakab.go.id/duta777/
  • https://krakatauniaga.co.id/run/
  • https://bossfood.co.id/wp-content/pound/
  • https://befood.id/run/?id=nanastoto
  • slot138
  • slot138
  • sultan69
  • joker123
  • slot mahjong
  • slot depo 10k
  • demo mahjong
  • slot bet 200
  • slot gacor
  • https://consumerstore.siccura.com/
  • https://blog.sparkresto.com/
  • https://jurnal.anfa.co.id/
  • sultan188
  • duniacash
  • https://dewa138.xyz/
  • sultan188 login
  • https://dhumanotmp.xoc.uam.mx/
  • https://programainfancia.xoc.uam.mx/
  • https://fe.unik-kediri.ac.id/
  • https://techno.ru.ac.th/en/contact/
  • sultan188
  • https://problemaseducacion.xoc.uam.mx/

Nitikan.id merupakan salah satu media siber yang berada dibawah naungan PT Poros Media. Nitikan.id ingin menyajikan konsep jurnalis yang memihak pada kepentingan publik, membawa pencerahan, membangun ruang kesadaran serta menumbuhkan semangat literasi dan perubahan.

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi – Bisnis
  • Entertainment
  • Headline
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Profile
  • Ragam
  • Science
  • Seni Budaya
  • Tak Berkategori
  • Teknologi
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Term Of Use

© 2024 Nitikan.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi – Bisnis
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Politik
  • Profile
  • Teknologi
  • Science
  • Wisata

© 2024 Nitikan.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • slot demo terbaik
  • https://grupoceleron.com/
  • slot gacor malam ini
  • https://aldypay.com/credit-purchase/
  • https://www.sharpener.tech/blog/
  • http://www.dramsyar.com.my/dramsyarservices/
  • https://urbanbat.org/salto-al-vacio/
  • https://kemin.gov.kg/
  • https://vjcc.org.vn
  • ggsoft
  • spaceman
  • slot dana
  • sv388
  • https://www.starfilterind.com/filter-cartridge/
  • https://santillan.ec/contacto/
  • https://travelnevada.fr/blog/
  • http://www.agfarma.com/about/
  • situs138
  • ggsoft
  • slot88
  • https://rgc.com.br/contato/
  • duniacash
  • https://restaurantemoche.com/contact-me/
  • https://agri.ubru.ac.th/
  • https://pedrolopez.pt/
  • https://ezap.edu.vn/
  • slot gacor