Subang, Nitikan.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Subang menggelar Pagelaran Wayang Golek dalam rangka Peringatan Hari Jadi Subang ke-77 tahun 2025, Selasa malam (08/04/2025) di Alun-alun Kabupaten Subang. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita atau yang akrab disapa Kang Rey.
Pagelaran budaya ini menampilkan kolaborasi apik empat dalang ternama: Iman Cecep Supriadi, Wawan Dede Amung Sutarya, Dadan Sunandar Sunarya, dan Khanha Ade Kosasih Sunarya. Tidak hanya itu, penampilan komedian Pohang dan Kang Sule turut menyemarakkan acara, menghadirkan gelak tawa ribuan masyarakat yang memadati Alun-alun Subang.
Dalam sambutannya, Bupati termuda di Jawa Barat tersebut menyampaikan bahwa pertunjukan Wayang Golek ini menjadi wujud pelestarian budaya serta pengukuhan eksistensi Subang di Jawa Barat maupun kancah nasional.
“Aya nu terang dinten ieu urang nuju ngarayakeun naon?” sapa Kang Rey disambut riuh tepuk tangan.
Kang Rey mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan dan kebersihan Alun-alun Subang demi kelancaran acara serupa di masa depan.
“Saya titip keamanan, ketertiban, dan kebersihannya,” pesannya.
Tidak hanya menghibur, Kang Rey juga membahas rencana pembangunan Subang ke depan. Ia meminta dukungan seluruh masyarakat agar dua tahun masa kepemimpinannya dapat fokus menyelesaikan berbagai persoalan infrastruktur.
“Do’akeun abdi bapak ibu, dua tahun jalan kudu balener,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Rey juga mengumumkan akan meluncurkan program sosial baru bertajuk ‘Subang Nyaah Ka Indung’, yang akan dilaksanakan rutin oleh ASN Subang untuk menyantuni lansia.
“Dinten Juma’ah, abdi sareng Pak Gubernur bade launching ‘Subang Nyaah Ka Indung’,” jelasnya.
Ia berharap seluruh program pembangunan yang dijalankan bertujuan untuk membawa Subang menjadi kabupaten terbaik di Jawa Barat.
Turut hadir dalam acara ini, Gubernur Jawa Barat, Wakil Bupati Subang, Forkopimda Kabupaten Subang, Ketua DPRD Subang, Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, Staf Ahli, Kepala OPD, dan Camat se-Kabupaten Subang.