SUBANG – Sepulang dari laga di ajang bergengsi ONE Championship, atlet Muaythai asal Subang, Tovan Nopian, mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Tovan, yang berada di bawah naungan Donting Athlete Management binaan LAK Galuh Pakuan, berhasil menunjukkan performa membanggakan di level internasional.
Manajer Donting Athlete Management, Tine Yowargana, MH, yang turut mendampingi Tovan ke ajang tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Raja LAK Galuh Pakuan, RM Evi Silviadi SB, atas inisiatifnya membentuk wadah manajemen atlet. Menurutnya, keberhasilan menembus panggung ONE Championship merupakan buah dari kerja keras bersama.
“Bisa sampai berlaga di ajang sebesar itu membuat kami bangga sekaligus cemas. Tapi dengan keyakinan penuh, kami percaya keterampilan atlet kita mampu bersaing dengan petarung luar negeri, termasuk dari Jepang,” ujar Tine, yang akrab disapa Tingting.
Antara Bangga dan Cemas
Tine mengakui, ada rasa khawatir karena Tovan berasal dari daerah dengan keterbatasan fasilitas. Meski demikian, dukungan penuh dari berbagai pihak membuatnya tetap optimistis.
“Alhamdulillah, meski kalah tipis dari lawan, Tovan mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Dalam sebuah pertandingan wajar ada yang menang dan kalah. Yang terpenting adalah pengalaman berharga yang bisa dijadikan bekal ke depan,” jelasnya.
Tine menambahkan, persaingan atlet Muaythai di Jawa Barat bahkan lebih ketat dibanding tingkat nasional karena banyaknya talenta potensial. Karena itu, keberadaan wadah profesional dinilai penting agar atlet memiliki jalur jelas untuk berkembang ke level profesional.
Jadwal Atlet Selanjutnya
Usai Tovan bertanding pada 5 September, giliran Delfan Dwi Satrio tampil pada 9 September di Bangkok dan berhasil meraih kemenangan. Delfan akan menjalani program latihan intensif selama dua bulan di Bangkok guna menambah jam terbang internasional.
Selain itu, sejumlah atlet lain juga dijadwalkan tampil. Redho akan berlaga pada 3 Oktober di ONE Championship, disusul Edwin pada 5 Oktober di Bangkok.
Tovan: Awal Perjalanan Karier Internasional
Sementara itu, Tovan Nopian mengaku pengalaman bertanding di ONE Championship sangat berbeda dibanding turnamen sebelumnya.
“ONE Championship itu besar sekali, ditonton ribuan orang dan disiarkan langsung di YouTube. Saya yakin atlet Indonesia punya potensi luar biasa untuk berprestasi. Pertandingan ini adalah awal dan pembuka jalan bagi karier internasional kami,” ungkapnya.